Cina dalam sistem perdagangan dunia mendefinisikan prinsip-prinsip pertunangan. Buku ini tumbuh dari sebuah pertemuan yang diadakan di Chicago pada tanggal 6-7 November 1997 di antara pejabat pemerintah, pakar hukum perdagangan internasional dan ekonomi, dan eksekutif bisnis yang bertanggung jawab atas China --Page vii. xiii, 222 halaman 23 cm. Kertas di China dalam sistem perdagangan dunia yang mendefinisikan prinsip-prinsip pertunangan Frederick M Abbott - pt 1 China sebagai aktor ekonomi di panggung dunia China sebagai pelaku ekonomi di panggung dunia sebuah ikhtisar Gary Hufbauer - sistem ekonomi China dan Peran baru dalam ekonomi dunia Tang Xiaobing - pt 2 China dan Organisasi Perdagangan Dunia - Proses aksesi China ke Organisasi Perdagangan Dunia Jeffrey L Gertler - Konsekuensi institusional aksesi China ke WTO John Jackson - WTO aksesi pandangan sektor swasta Michael Gadbaw - GATTing China ke dalam WTO - Perspektif Eropa Meinhard Hilf dan Christoph T Feddersen pt 3 Aturan hukum dalam sistem perdagangan dunia Muncul doktrin g Ood pemerintahan dampak dari WTO dan aksesi China Thomas Cottier - sistem perlindungan kekayaan intelektual China yang sedang berlangsung Gao Lulin - Hong Kong satu negara, dua sistem atau dua negara, satu sistem A Dan Tarlock - Perkembangan dalam hukum perusahaan Cina Stefan Riesenfeld - Pentingnya perdagangan negara dalam rezim perdagangan China Will Martin dan Christian Bach - Sampai di sana dari sini menuju undang-undang persaingan untuk China David J Gerber pt 4 China dan peran forum APEC APEC Asia-Pasifik APEC Sebagai model kerjasama ekonomi regional Asia Pasifik Jonathan T Fried - APEC dan penyelesaian sengketa Thomas J Schoenbaum - Peran industri kedirgantaraan di China dan APEC Raymond Waldmann - pt 5 Perekonomian dan prospek China untuk masalah sektor perdagangan dan investasi Telekomunikasi Pasar di China Larry Forgy - China dalam sistem perdagangan dunia pertanian dan perdagangan pertanian WM Miner. edited oleh Frederick M Abbott. Kertas Kertas di China di Sistem Perdagangan Dunia Mendefinisikan Prinsip-Prinsip Keterlibatan. Florida State University - College of Law. Date Ditulis pada 1 Juli 1997. Keanggotaan calon Presiden di Organisasi Perdagangan Dunia adalah salah satu perkembangan paling signifikan yang berkaitan dengan institusi internasional untuk berlangsung di Beberapa dasawarsa yang lalu Ia hadir di tengah transformasi besar ekonomi perintah pasca-Perang Dunia II ke orientasi pasar. Muncul segera setelah transisi GATT ke dalam sebuah organisasi ekonomi internasional yang lebih komprehensif, yang didasarkan pada peraturan hukum, ini mewakili potensi Integrasi lebih dari seperlima populasi dunia ke dalam sistem utama yang didirikan untuk tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan di seluruh dunia. Ini akan mengubah WTO menjadi organisasi inklusif, dan WTO dapat menjadi tempat yang kurang nyaman dari sudut pandang negara OECD Daripada selama 50 tahun terakhir masuknya China ke WTO adalah sebuah kesempatan dan ac Tantangan untuk China, untuk Amerika Serikat dan negara-negara industri lainnya, dan untuk alasan WTO. Despite untuk perhatian, keuntungan ke Amerika Serikat dan negara-negara lain membawa China ke dalam sistem WTO tampaknya jelas China akan setuju untuk membuka pasar internal yang besar. Untuk barang dan jasa asing China akan memberikan jaminan perlakuan yang adil kepada importir dan penyedia layanan asing China akan setuju untuk terikat oleh peraturan hukum dalam pelaksanaan hubungan dagangnya China akan berlabuh dalam ekonomi global dengan cara yang akan mendorong stabilitas Dalam hubungan keamanan eksternal Di sisi China, keuntungan keanggotaan WTO juga tampak jelas. Karena kekuatan ekonominya semakin kuat dan menjadi lebih kompetitif dengan ekonomi OECD, hal itu akan mengurangi risiko ditinggalkan secara sewenang-wenang dari pasar ekspor. Kemungkinan besar akan menjadi Tunduk pada keputusan ad hoc oleh pemerintah asing tentang apakah akan terus menikmati hak istimewa perdagangan Keamanan aksesnya terhadap foreig N pasar modal dan investasi langsung asing akan ditingkatkan Ini akan memiliki akses terhadap penyelesaian sengketa netral Integrasi China ke dalam WTO juga berarti hubungan ekonomi internasional akan memainkan peran lebih besar dalam pandangan dunia eksternal Hubungan ekonomi eksternal yang stabil menjadi semakin penting bagi Vitalitas ekonomi China Hubungan keamanan militer dan kekhawatiran era Perang Dingin sedang diterjemahkan ke dalam hubungan ekonomi dan keprihatinan Secara keseluruhan, transisi ini nampak positif bagi masyarakat internasional. Tampaknya ada konsensus di antara Amerika Serikat. Negosiator perdagangan negara dan Uni Eropa sangat mendukung aksesi China ke WTO, namun dengan syarat China menerima peraturan mendasar yang berlaku bagi Anggota WTO, dan China menerima tingkat komitmen yang sepadan dengan ukuran dan kepentingannya. Ekonomi Pendekatan ini tampaknya memiliki manfaat. Penggunaan pengaturan transisi dimaksudkan untuk membawa Komitmen akses pasar China sejalan dengan ekonomi utama WTO lainnya tampaknya merupakan jalan masuk yang masuk akal Komunitas bisnis dan pasar keuangan OECD terus-menerus cemas atas hasil yang segera. Namun, berguna untuk mengingat bahwa negara-negara anggota Masyarakat Ekonomi Eropa setuju untuk Meliberalisasi pasar layanan masyarakat pada tahun 1957 58, dan bahwa kemajuan besar sebagian besar belum direalisasikan sampai pelaksanaan Rencana Tahun 1992 Apakah pasar layanan China terbuka dalam 5 tahun, 10 tahun, atau bahkan 15 tahun, bukanlah pertanyaan yang membakar untuk internasional Sistem ekonomi asalkan China berkomitmen untuk memenuhi jadwal yang ditetapkan yang pada akhirnya menghasilkan hasil substantif yang sepadan dengan Anggota WTO lainnya. Akhir era Perang Dingin menuntut institusi ekonomi internasional yang lebih inklusif Pelebaran keanggotaan di institusi ini tidak dapat dicapai. Tanpa beberapa unsur risiko Risiko ini harus disambut dalam trade off melawan Risiko yang lebih besar untuk mengisolasi dan mengucilkan kekuatan ekonomi dan politik utama yang transisi ke orientasi pasarnya dapat memberi kontribusi positif kepada masyarakat internasional. Kata kunci China, WTO, aksesi, protokol, transisi, persetujuan kongres. Klasifikasi F02, F10, K33 , O10, O19, O53, O53, Pidato yang Disarankan Citation Suggested Citation. Abbott, Kertas Refleksi Frederick M tentang China dalam Sistem Perdagangan Dunia Mendefinisikan Prinsip Keterlibatan 1 Juli 1997 CHINA DALAM SISTEM PERDAGANGAN DUNIA MENCIPTAKAN PRINSIP-PRINSIP KERUGIAN, hal. 1-43 , FM Abbott, ed Kluwer Law International 1998 Tersedia di SSRN. Reflection Paper di China dalam Sistem Perdagangan Dunia Mendefinisikan Prinsip-Prinsip Keterlibatan. Florida State University - College of Law. Date Ditulis pada 1 Juli 1997. Keanggotaan calon Presiden di Dunia Organisasi Perdagangan merupakan salah satu perkembangan paling signifikan yang berkaitan dengan institusi internasional yang akan berlangsung dalam beberapa dekade terakhir Di tengah transformasi besar ekonomi perintah pasca-Perang Dunia II ke orientasi pasar Ini datang tak lama setelah transisi GATT ke dalam sebuah organisasi ekonomi internasional yang lebih komprehensif, berdasarkan peraturan hukum, ini mewakili integrasi potensial lebih dari seperlima dari Populasi dunia ke dalam sistem utama yang didirikan untuk tujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pekerjaan di seluruh dunia Ini akan mengubah WTO menjadi organisasi inklusif, dan WTO dapat menjadi tempat yang kurang nyaman dari sudut pandang negara OECD daripada masa lalu. 50 tahun masuknya China ke WTO adalah sebuah kesempatan dan tantangan bagi China, untuk Amerika Serikat dan negara-negara industri lainnya, dan untuk alasan WTO. Meskipun ada kekhawatiran, keuntungan ke Amerika Serikat dan negara-negara lain membawa China ke China. Sistem WTO nampak jelas bahwa Cina setuju untuk membuka pasar internal yang besar terhadap barang dan jasa luar negeri yang akan diberikan oleh China Perlakuan yang adil terhadap importir dan penyedia layanan asing China akan setuju untuk terikat oleh peraturan hukum dalam pelaksanaan hubungan dagangnya China akan berlabuh dalam ekonomi global dengan cara-cara yang akan mendorong stabilitas hubungan keamanan eksternal Di pihak China , Keuntungan keanggotaan dalam WTO juga tampak jelas. Karena kekuatan ekonominya semakin kuat dan menjadi lebih kompetitif dengan ekonomi OECD, hal itu akan mengurangi risiko ditinggalkan secara sewenang-wenang dari pasar ekspor. Kemungkinan besar akan dikenakan keputusan ad hoc oleh pemerintah asing. Tentang apakah akan terus menikmati hak istimewa perdagangan Keamanan akses ke pasar modal asing dan investasi langsung asing akan ditingkatkan. Ia akan memiliki akses terhadap penyelesaian sengketa netral Integrasi China ke dalam WTO juga berarti hubungan ekonomi internasional akan memainkan yang lebih besar. Peran dalam pandangan dunia eksternal Hubungan ekonomi eksternal yang stabil menjadi semakin penting bagi v Dinamika ekonomi China Hubungan keamanan militer dan kekhawatiran era Perang Dingin sedang diterjemahkan ke dalam hubungan ekonomi dan kekhawatiran Secara keseluruhan, transisi ini nampak positif bagi masyarakat internasional. Tampaknya ada konsensus di antara Amerika Serikat. Dan negosiator perdagangan Uni Eropa sangat mendukung aksesi China ke WTO, namun dengan syarat China menerima peraturan fundamental yang berlaku untuk Anggota WTO, dan bahwa China menerima tingkat komitmen yang sepadan dengan ukuran dan kepentingan ekonomi tersebut. Pendekatan ini tampaknya memiliki manfaat. Penggunaan pengaturan transisi yang dimaksudkan untuk membawa komitmen akses pasar China sejalan dengan ekonomi utama WTO lainnya nampak masuk akal. Komunitas bisnis dan pasar keuangan OECD terus-menerus cemas atas hasil yang segera. Berguna untuk mengingat bahwa negara anggota Masyarakat Ekonomi Eropa sepakat untuk meliberalisasi seruan Komunitas Pasar pada tahun 1957 58, dan bahwa kemajuan besar sebagian besar belum direalisasikan sampai pelaksanaan Rencana Tahun 1992 Apakah pasar layanan China terbuka dalam 5 tahun, 10 tahun, atau bahkan 15 tahun, bukanlah pertanyaan yang membara untuk sistem ekonomi internasional yang diberikan Bahwa China berkomitmen untuk memenuhi jadwal yang ditetapkan yang pada akhirnya menghasilkan hasil substantif yang sepadan dengan Anggota WTO lainnya. Akhir era Perang Dingin menuntut institusi ekonomi internasional yang lebih inklusif Pelebaran keanggotaan di institusi ini tidak dapat dicapai tanpa beberapa unsur Risiko Risiko ini harus disambut dalam pertukaran melawan risiko yang lebih besar untuk mengisolasi dan mengucilkan kekuatan ekonomi dan politik utama yang transisi ke orientasi pasar dapat memberi kontribusi positif kepada masyarakat internasional. Kata kunci China, WTO, aksesi, Protokol, transisi, persetujuan kongres. JEL Klasifikasi F02, F10, K33, O10, O19, O53.Suggeste D Citation Suggested Citation. Abbott, Kertas Refleksi Frederick M di China dalam Sistem Perdagangan Dunia Mendefinisikan Prinsip Keterlibatan 1 Juli 1997 CHINA DALAM SISTEM PERDAGANGAN DUNIA MENCIPTAKAN PRINSIP-PRINSIP KERUGIAN, hal. 1-43, FM Abbott, ed Kluwer Law Internasional 1998 Tersedia di SSRN.
No comments:
Post a Comment